Ah, Kau
kau, aku rayu
dingin beku
kaku
bisu
kau, di bayang lalu
diam-diam cemburu
aku di depanmu
ada rasa ragu
aku, ingin bercumbu
pikat rayu laku itu
jeda, kau buat jemu
bibir ini menunggu
kau, lagilagi aku rayu
tanpa malu-malu
akhirnya mau
laku saru
u u u . . .
_________________________
-Jakarta Barat; 27-04-2010-
JZ